Jumat, 08 Januari 2016

Apa Yang Didapat Dari Mata Kuliah Bahasa Indoneia 2?

Bahasa Indonesia 2? Apa sih yang Saya dapat dari mata kuliah ini selain rasa kantuk saat melihat pertunjukkan drama mengenai proses perekrutan karyawan oleh teman-teman Saya di kelas.
Eits, jangan terlalu cepat berprasangka buruk. Memang Saya mengantuk, tetapi dari pertunjukkan itu Saya mendapat ilmu mengenai bagaimana proses perekrutan karyawan.

Disini Saya akan jabarkan apa-apa saja yang Saya pelajari ;
Pertama, Saya mempelajari cara membuat surat lamaran kerja dan riwayat hidup yang baik dan benar.
Kedua, Saya mnegetahui bahwa cara berbicara mempengeruhi diterima atau tidaknyakita di perusahaan target.
Ketiga, Saya mengetahui bahwa selain harus pandai dan menguasai beberapa keterampilan, sikap kita juga menentukan pada saat sesi wawancara pekerjaan. Maka dari itu ada baiknya kita memperbaiki sikap kita, seperti biasakan duduk dengan tegak.
Lalu Saya juga mempelajari mengenai ilmu-ilmu dalam drama, bahwa kita tidak boleh membelakangi penonton, narator harus berada di tempat yg terpisah dengan pemain, dan ada baiknya kita mampu mengimprovisasi peran yang kita mainkan.
Terakhir, biasanya mata kuliah softkill kita hanya mengupload tugas ke blog dan studentsite, tapi sekarang kami benar-benar diajarkan softskill yang sesungguhnya. yaitu mengasah kemampuan menulis, berakting dan berkreatifitas dengan video serta diuji kemampuan verbal kita.

sekian



Rabu, 06 Mei 2015

Hukum Perdata


Hokum Perdata

Pengertian Hukum Perdata
Hukum Perdata adalah ketentuan yang mengatur hak-hak dan kepentingan antara individu-individu dalam masyarakat. Dalam tradisi hukum di daratan Eropa (civil law)
dikenal pembagian hukum menjadi dua yakni hukum publik dan hukum privat atau hukum perdata. Dalam sistem Anglo-Saxon (common law) tidak dikenal pembagian semacam ini.

Sejarah Hukum Perdata
Hukum perdata Belanda berasal dari hukum perdata Perancis yaitu yang disusun berdasarkan hukum Romawi 'Corpus Juris Civilis'yang pada waktu itu dianggap sebagai hukum yang paling sempurna. Hukum Privat yang berlaku di Perancis dimuat dalam dua kodifikasi yang disebut (hukum perdata) dan Code de Commerce (hukum dagang). Sewaktu Perancis menguasai Belanda (1806-1813), kedua kodifikasi itu diberlakukan di negeri Belanda yang masih dipergunakan terus hingga 24 tahun sesudah kemerdekaan Belanda dari Perancis (1813)
Pada Tahun 1814 Belanda mulai menyusun Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Sipil) atau KUHS Negeri Belanda, berdasarkan kodifikasi hukum Belanda yang dibuat oleh J.M. Kemper disebut Ontwerp Kemper. Namun, sayangnya Kemper meninggal dunia pada 1824 sebelum menyelesaikan tugasnya dan dilanjutkan oleh Nicolai yang menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Belgia.
Keinginan Belanda tersebut terealisasi pada tanggal 6 Juli 1830 dengan pembentukan dua kodifikasi yang baru diberlakukan pada tanggal 1 Oktober 1838 oleh karena telah terjadi pemberontakan di Belgia yaitu :
BW [atau Kitab Undang-Undang Hukum Perdata-Belanda).
WvK [atau yang dikenal dengan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang]
Menurut J. Van Kan, kodifikasi BW merupakan terjemahan dari Code Civil hasil jiplakan yang disalin dari bahasa Perancis ke dalam bahasa nasional Belanda.

Ketentuan mengenai hukum perdata ini diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) atau lebih dikenal dengan BW (Burgelijke Wetboek).
Sistematika Hukum Perdata menurut BW terdiri atas 4 buku:
BUKU I              :  Tentang orang (van personen)
Yaitu memuat   hukum tentang diri seseorang dan hukum keluarga.
BUKU II             : Tentang benda (van zaken).
Yaitu memuat hukum kebendaan serta hukum waris.
BUKU III            : Tentang perikatan (van verbintenissen)
Yaitu memuat hukum kekayaan yang mengenai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang berlaku terhadap orang-orang atau pihak-pihak tertentu.
BUKU IV           : Tentang pembuktian dan daluarsa (van bewijs en verjaring) (memuat ketentuan alat-alat bukti dan akibat lewat waktu terhadap hubungan-hubungan hukum)
Hukum perdata merupakan hukum yang meliputi semua hukum “Privat materil”, yaitu segala hukum pokok yang mengatur kepentingan-kepentingan perseorangan. Hukum perdata terdiri atas :


Hukum Perkawinan
Perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal-hal yang diatur dalam hukum perkawinan adalah :
Syarat untuk perkawinan
Pasal 7:
(1)  Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 (enam belas) tahun.
Hak dan kewajiban suami istri
Pasal 31:
(1)  Hak dan kedudukan isteri adalah seimbang dengan hak dan kedudukan suami dalam kehidupan rumah tangga dan pergaulan hidup bersama dalam masyarakat.
(2)  Masing-masing pihak berhak untuk melakukan perbuatan hukum.
Percampuran kekayaan
Pasal 35:
(1)  Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama.
(2)  Harta bawaan dari masing-masaing suami dan isteri,dan harta benda yang diperoleh masing-masing sebagai hadiah atau warisan,adalah dibawah penguasaan masing-masing sepanjang para pihak tidak menentukan  lain.
Pemisahan kekayaan
Pasal 36:
(1)  Mengenai harta bersama,suami atau isteri dapat bertindak atas persetujuan kedua belah pihak.
(2)  Mengenai harta bawaan masing-masing,suami dan isteri mempunyai hak sepenuhnya untuk melakukan perbuatan hukum mengeai harta bawaan masing-masing,suami dan isteri mempunyai hak sepenuhnya untuk melakukan perbuatan hukum mengenai harta bendanya.
Pembatalan perkawinan
Perjanjian perkawinan
Perceraian
Hukum Kekeluargaan
Hukum kekeluargaan mengatur tentang :
Keturunan
Kekuasaan orang tua (Outderlijke mactht)
Perwalian
Pendewasaan
Curatele
Orang hilang
Hukum Benda
Tentang benda pada umumnya
Pengertian yang paling luas dari perkataan “Benda” (Zaak) ialah segala sesuatu yang dapat dihaki oleh orang.
Tentang hak-hak kebendaan :
Bezit,
Ialah suatu keadaan lahir, dimana seorang menguasai suatu benda seolah-olahkepunyaan sendiri, yang ole hukum diperlindungi, dengan tidak mempersoalkan hak milik atas benda itu sebenarnya ada pada siapa.
Eigendom,
Ialah hak yang paling sempurna atas suatu benda seorang yang mempunyai hak eigendom (milik) atas suatu benda dapat berbuat apa saja dengan benda itu (menjual, menggadaikan, memberikan,, bahkan merusak)
Hak-hak kebendaan di atas benda orang lain,
Ialah suatu beban yang diletakkan di atas suatu pekarangan untuk keperluan suatu pekarangan lain yang berbatasan.
Pand dan Hypotheek,
Ialah hak kebendaan ini memberikan kekuasaan atas suatu benda tidak untuk dipakai, tetapi dijadikan jaminan bagi hutang seseorang.
 Piutang-piutang yang diberikan keistimewaan (privilage)
Ialah suatu keadaan istimewa dari seorang penagih yang diberikan oleh undang-undang melulu berdasarka sifat piutang.
Hak reklame,
Ialah hak penjual untuk meminta kembali barang yang telah dijualnya apabila pembeli tidak melunasi pembayarannya dalam jangka waktu 30 hari.
Hukum Waris
Hak mewarisi menurut undang-undang
Menerima atau menolak warisan
Perihal wasiat (Testament)
Fidei-commis
Ialah suatu pemberian warisan kepada seorang waris dengan ketentuan, ia wajib menyimpan warisan itu dan setelah lewat suatu waktu atau apabila si waris itu sendiri telah meninggal warisan itu harus diserahkan kepada seorang lain yang sudah ditetapkan dalam testament.
Legitieme portie
Ialah suatu bagian tertentu dari harta peninggalan yang tidak dapat dihapuskan oleh orang yang meninggalkan warisan.
Perihal pembagian warisan
Executeur-testamentair dan Bewindvoerder
Ialah orang yang akan melaksanakan wasiat.
Harta peninggalan yang tidak terurus
Hukum Perikatan
Ialah suatu perhubungan hukum antara dua orang atau dua pihak, berdasarkan mana pihak yang satu berhak menuntut sesuatu hal dari pihak yang lain, dan pihak yang lain berkewajiban untuk memenuhi tuntutan itu.
Hukum perikatan terdiri atas :
Perihal perikatan dan sumber-sumbernya
Macam-macam perikatan
Perikatan-perikatan yang lahir dari undang-undang
Perikatan yang lahir dari perjanjian
Perihal resiko, wanprestasi dan keadaan memaksa
Perihal hapusnya perikatan-perikatan
Beberapa perjanjian khusus yang penting


Sistematika Hukum Perdata
Hukum Perorangan atau Badan Pribadi (personenrecht)
Memuat peraturan-peraturan hukum yang mengatur tentang seseorang manusia sebagai pendukung hak dan kewajiban (subyek hukum),tentang umur,kecakapan untuk melakukan perbuatan hukum,tempat tinggal(domisili)dan sebagainya.
Hukum Keluarga (familierecht)
Memuat peraturan-peraturan hukum yang mengatur hubungan hukum yang timbul karena hubungan keluarga / kekeluargaan seperti perkawinan,perceraian,hubungan orang tua dan anak,perwalian,curatele,dan sebagainya.
Hukum Harta Kekayaan (vermogenrecht)
Memuat peraturan-peraturan hukum yang mengatur hubungan hukum seseorang dalam lapangan harta kekayaan seperti perjanjian,milik,gadai dan sebagainya.
Hukum Waris(erfrecht)
Memuat peraturan-peraturan hukum yang mengatur tentang benda atau harta kekayaan seseorang yang telah meninggal dunia,dengan perkataan lain:hukum yang mengatur peralihan benda dari orang yang meninggal dunia kepada orang yang masih hidup.

Perkembangan Pembaguan Hukum Perdata
Pada mulanya zaman Romawi secara garis besar terdapat 2 kelompok pembagian hukum,yaitu:
Hukum Publik Adalah hukum yang menitikberatkan kepada perlindungan hukum,yang diaturnya adalah hubungan antara negara dan masyarakat

ukum Privat Adalah kumpulan hukum yang menitikberatkan pada kepentingan individu. Hukum Privat ini biasa disebut Hukum Perdata atau Hukum Sipil.
Pada perkembangannya Hukum Perdata/Privat ada 2 pengertian:
Hukum Perdata dalam arti luas, yaitu :
Hukum Perdata yang termuat dalam KUHS/Burgerlijk Wetboek/BW ditambah dengan hukum yang termuat dalam KUHD/WvK(Wetboek van Koophandel)
Hukum Perdata dalam arti sempit,yaitu Hukum Perdata yang termuat dalam KUHS itu sendiri.

Hukum Perdata di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok:
Hukum Perdata Adat: : Berlaku untuk sekelompok adat
Hukum Perdata Barat: :Berlaku untuk sekelompok orang Eropa dan Timur Asing
Hukum Perdata Nasional:
Berlaku untuk setiap orang,masyarakat yang ada di Indonesia

http://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Undang-undang_Hukum_Perdata;
http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_perdata

Selasa, 11 November 2014

Koperasi Indonesia

KOPERASI KARYAWAN SAMPOERNA 

Nama Kelompok :  
Mohamad Ikhsan (25213594)
Nurdita laelasari (26213649)
Rahmawati (27213190)
Intan Fuji A

Kelas : 2EB09
Semester : PTA 2014-2015


BEBERAPA JENIS SIMPANAN DAN PINJAMAN YANG TERDAPAT DI KOPKAR SAMPOERNA
  • SIMPANAN POKOK
Simpanan pokok merupakan simpanan bagi calon anggota yang memenuhi persyaratan keanggotaan sebagaimana yang tercantum dalam profil keanggotaan, bisa mendaftarkan diri menjadi anggota Koperasi Karyawan Sampoerna, yang  salah satu persyaratannya adalah membayar simpanan pokok. Simpanan ini dibayarkan oleh calon anggota pada saat pertama kali mendaftarkan diri menjadi anggota koperasi dan tidak dapat diambil selama anggota belum berhenti dari keanggotaan koperasi. Besaran simpanan pokok sama untuk semua anggota yaitu Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah)
  • SIMPANAN WAJIB
Simpanan wajib merupakan simpanan bagi calon anggota yang memenuhi persayaratan keanggotaan sebagaimana yang tercantum dalam profil keanggotaan, bisa mendaftarkan diri menjadi anggota Koperasi Karyawan Sampoerna, yang  salah satu persyaratannya adalah membayar simpanan wajib. Simpanan yang harus dibayarkan oleh anggota setiap periode tertentu yaitu setiap minggu, bagi anggota harian sebesar Rp. 2.500 atau setiap bulan bagi anggota bulanan sebesar Rp. 10.000.
  • SIMPANAN SUKARELA
Untuk memperoleh dana yang lebih besar dalam mengembangkan koperasi, Koperasi Karyawan Sampoerna bermaksud mengajak dan mendidik anggotanya untuk berperan aktif dalam perkembangan koperasi, dengan cara menyisihkan sebagian penghasilannya untuk disimpan di simpanan sukarela. Simpanan sukarela bisa dibayarkan ke koperasi sewaktu-waktu, dan bisa diambil sewaktu-waktu, dengan syarat mengisi formulir pengambilan simpanan. Cara pembayarannya bisa dilakukan secara tunai, transfer ke rekening koperasi, maupun bisa dilakukan secara auto debet rekening. Cara pengambilannya bisa dilakukan dengan tunai (maksimal Rp 500.000), maupun transfer ke rekening anggota yang ditunjuk. Jumlah yang dibayarkan tidak terbatas, sesuai dengan kemampuan anggota. Jumlah pengambilan simpanan ini minimal Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).
  • PINJAMAN REGULER
Koperasi Karyawan Sampoerna siap memberikan solusi finansial untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya, dengan meluncurukan berbagai fasilitas pinjaman, yang salah satunya adalah pinjaman regular. Pinjaman akan diberikan sesuai dengan plafon pinjaman. Bunga pinjaman diperhitungkan secara flat dengan rate bunga 1% perbulan/0,25% per minggu. Masa angsuran maksimal 24 bulan atau 100 minggu. Pemberian pinjaman hanya diberikan 1 kali pinjaman (sebelum pinjaman yang lama habis tidak akan diberikan pinjaman baru).
Kemudahan dan keuntungan pinjaman regular :
Proses pengajuan pinjaman yang mudah dan cepat. Jika ada pelunasan sebelum jatuh tempo, bunga yang diperhitungkan adalah sebesar bunga pada bulan/minggu berjalan. Saat pembayaran angsuran, akan diperhitungkan potongan atas bunga yang dibayarkan sebesar 50% dari jumlah bunga, yang akan ditambahkan ke simpanan akhir tahun sebesar 25% dan simpanan akhir kumulatif sebesar 25%. Bunga yang dibayarkan akan diperhitungkan pada saat pembagian sisa hasil usaha.
  • PINJAMAN PENDIDIKAN
Pinjaman Pendidikan merupakan pinjaman yang bertujuan untuk membantu meringankan beban anggota dalam menyiapkan biaya pendidikan anaknya, maka Kopkar Sampoerna akan mengeluarkan paket Pinjaman
Pendidikan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
  • Anggota Koperasi
  • Rajin menabung dan membayar Simpanan Wajib (Konduite baik)
  • Simpanan dan disesuaikan dengan jenjang pendidikany ang akan dimauski yaitu TK&SD Rp. 1.500.000; SLTP Rp. 2.000.000; SLTA Rp. 3.000.000; PT Rp. 5000.000
  • Total angsuran dan potongan tidak melebihi gaji pokok
  • Pengajuan pinjaman pendidikan hanya untuk anak kandung atau anak angkat yang disertai
    dengan dokumen resmi
  • Masa angsuran maksimal 12 (dua belas) bulan
  • PINJAMAN MODAL USAHA
Pinjaman ini adalah pinjaman yang diperuntukan untuk anggota yang mempunyai usaha dengan maksimal pijaman sebesar Rp. 25.000.000 dengan masa angsuran maksimal 3 tahun.

 Sumber : http://kopkarsampoerna.com/